Tugas
ISD-3
Dosen : Ramita
Hapsari
Nama : Meliana
NPM : 1B115208
Nama : Meliana
NPM : 1B115208
Negara
dan Warga Negara
Apakah
saat ini tujuan NKRI sudah terwujud?
Tujuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terdapat dalam Pembukaan Undang
Undang Dasar 1945 alinea keempat yaitu “Kemudian dari pada itu untuk membentuk
suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial …”.
Dari
tujuan negara tersebut kita dapat menganalisa apakah tujuan negara telah
tercapai atau belum. Untuk mengetahuinya maka kita akan menganalisa satu
persatu:
- Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
Menurut saya, upaya untuk mewujudkan tujuan ini belum maksimal dilakukan, bisa kita lihat ada kasus-kasus HAM yang belum terungkap sampai saat ini, harapan saya pemerintah sangat perperan menuntaskannya , belum lagi masalah TKI yang berada di luar Indonesia yang mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan atau penganiayaan terkadang merasa pemerintah lambat menyelesaikannya.
- Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
Menurut saya, upaya untuk mewujudkan tujuan ini belum maksimal dilakukan, bisa kita lihat ada kasus-kasus HAM yang belum terungkap sampai saat ini, harapan saya pemerintah sangat perperan menuntaskannya , belum lagi masalah TKI yang berada di luar Indonesia yang mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan atau penganiayaan terkadang merasa pemerintah lambat menyelesaikannya.
- Memajukan kesejahteraan umum
Sudah banyak program
pemerintah untuk mengatasi masalah kesejahteraan seperti program s Kartu
Indonesia Sehat, Kartu Keluarga Sejahtera, Program Keluarga Harapan, Raskin,
PNPM dan KUR, tetapi program-program tersebut masih perlu pengawasan karena masih
banyak rakyat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan. Secara umum sudah
tercapai, namun program-program tersebut belum maksimal.
- Mencerdaskan kehidupan berbangsa
Dalam upaya mencerdaskan kehidupan berbangsa, menurut
saya pemerintah masih harus bekerja keras untuk mewujudkan tujuan ini. Karena faktanya,
masih banyak anak-anak diusia sekolah yang belum bisa sekolah dengan berbagai
faktor salahsatunya faktor ekonomi.
- Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial
Untuk point ini,
menurut saya sudah tercapai. Dengan
keikutsertaan Indonesia dalam organisasi dunia PBB dan regional yaitu ASEAN serta mengirimkan
masukan Garuda ke negara-negara yang sedang berperang, untuk menetralkan
sehingga ada perdamaian.
Kesimpulannya, menurut
saya tujuan negara Indonesia sepenuhnya sudah tercapai namun belum maksimal.
Itu dikarenakan bukan hanya usaha pemerintah yang belum maksimal, tetapi juga
dikarenakan kita sebagai rakyat Indonesia belum berusaha maksimal dalam
mendukung dan turut andil dalam mencapai tujuan Indonesia.
Apakah
wajib militer bisa diterapkan dan cocok di Indonesia?
Wajub
militer atau wamil adalah kewajiban bagi seorang warga negara terutama pria
usia 18 hingga 27 tahun, untuk mengangkat senjata dan mengikuti pendidikan
militer.
Selain sebagai upaya bela negara, wamil diadakan untuk meningkatkan kedisiplinan, ketangguhan dan kemandirian warga negara tersebut. Kalau ditanya apakah wajib mileter bisa diterapkan Indonesia? Menurut saya, bisa saja. Tetapi ada bayak faktor yang perlu dipertimbangkan. Yang paling cepat terlintas di benak saya adalah aggaran. Akan terjadi pembengkakan anggaran dalam sektor pertahan dan keamanan. Latihan militer beberapa bulan saja bisa menghabiskan biaya yang besar, apalagi jika dilakukan dalam satu tahun. Belum lagi celah korupsi dalam pengelolaan dana wamil tersebut. Dari media yang saya baca perihal pro kontra wamil ini, ada kutipan menarik bagi saya yaitu, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan memastikan konsep bela negara bukanlah melulu militerisme, tetapi lebih pada program pendidikan kebangsaan dan disiplin pribadi khususnya bagi generasi muda. Saya setuju, karena menurut saya rasa cinta tanah air bisa dibangun sejak dini. Sehingga kesimpulannya, wajib militer tidak cocok dilakukan di Indonesia.
Selain sebagai upaya bela negara, wamil diadakan untuk meningkatkan kedisiplinan, ketangguhan dan kemandirian warga negara tersebut. Kalau ditanya apakah wajib mileter bisa diterapkan Indonesia? Menurut saya, bisa saja. Tetapi ada bayak faktor yang perlu dipertimbangkan. Yang paling cepat terlintas di benak saya adalah aggaran. Akan terjadi pembengkakan anggaran dalam sektor pertahan dan keamanan. Latihan militer beberapa bulan saja bisa menghabiskan biaya yang besar, apalagi jika dilakukan dalam satu tahun. Belum lagi celah korupsi dalam pengelolaan dana wamil tersebut. Dari media yang saya baca perihal pro kontra wamil ini, ada kutipan menarik bagi saya yaitu, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan memastikan konsep bela negara bukanlah melulu militerisme, tetapi lebih pada program pendidikan kebangsaan dan disiplin pribadi khususnya bagi generasi muda. Saya setuju, karena menurut saya rasa cinta tanah air bisa dibangun sejak dini. Sehingga kesimpulannya, wajib militer tidak cocok dilakukan di Indonesia.
Wujud
cinta tanah air bagaimana yang akan dilakukan saat berada di luar Indonesia dan
bagaimana cara memperkenalkan Indonesia?
Cara yang paling sederhana adalah dengan menunjukan
karakter rakyat Indonesia yang dikenal ramah dan sopan kepada orang sekitar
saat kita berada di luar Indonesia. Untuk memperkenalkan bahwa kita adalah
orang Indonesia dengan mamakai produk asli Indonesia seperti batik dan
menceritakan tempat-tempat wisata manarik dan indah yang ada di Indonesia.
Serta menghormati dan mematuhi peraturan yang berlaku di negara tersebut
seperti pribahasa yang kita kenal sejak kecil, yaitu dimana bumi dipijak disitu
langit dijunjung.