Minggu, 18 Desember 2011

Senyum dan Tertawalah

Everytime you smile at someone, it is an action of love, a gift to that person, a beautiful thing. ~Mother Teresa

Hal kecil berdampak besar, arti senyum untukku.
Sebuah senyuman mampu mengancurkan seribu prasangka buruk.

Tersenyum itu mudah, hanya perlu sedetik untuk merubah bentuk bibir agar tersenyum.
Mudah sekali, karena tak membutuhkan satu sen pun untuk melakukannya.


Semua orang bisa tersenyum, kita semua punya bakat itu.
Namun, terkadang masalah menenggelamkan kita untuk lupa tersenyum.
Saat-saat seperti inilah harusnya kita ingat akan manfaat tersenyum.

Faktanya, beberapa penelitian membuktikan senyum itu baik untuk kesehatan. Jika seseorang sedang tersenyum, otaknya mengeluarkan serotin yang berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya ( Pacth Adam USA ). Jika seseorang tersenyum dalam kondisi tidak bahagia, maka otak tetap mengeluarkan zat-zat yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan sekaligus dapat meringankan kondisi psikologisnya.

Senyum membuat wajah lebih sedap dipandang.Always remember to be happy because you never know who's falling in love with your smile. ~Author Unknown

Terlebih lagi jika tertawa, manfaatnya akan berlipat ganda.
Joan Coggin MD, salah seorang peneliti USA mengatakan, tertawa memberikan relaksasi dan mengurangi stress, setelah meninggikan sampai jumlah tertentu tekanan darah dan irama, tertawa langsung menurunkannya lagi sehingga sensor sensor perseptif meningkat dan menyebabkan seseorang sanggup menghadapi tugas dengan lebih baik.
Seven days without laughter makes one weak. ~Mort Walker

Senyum dan tertawa ga ada ruginya, malah justru membuat kita jauh lebih baik dan sehat.
Seberapa berat bebanmu, jangan lupa untuk senyum dan tertawa ya, tapi yang sesuai porsi. Jangan ketawa sendirian :D

Minggu, 18 Desember 2011
21.20 Wib

Sabtu, 17 Desember 2011

Miskin yang Ceria


Aku kembali tertarik untuk menjelaskan tentang buku yang sangat menginspirasi, menurutku.
Lagi-lagi temanya tentang kemiskinan, sama seperti tema book review yang sebelumnya pernah kutulis. Entah, mungkin memang karena tema itu sudah umum ditemui.
"Saga no Gabai Bachan"

Buku itu aku beli sudah cukup lama. Tepatnya Minggu, 19 Juni 2011.

Novel asal Jepang ini salah satu novel terbaik yang membuat penerbit Indonesia memilih untuk menterjemahkan dan menerbitkan dari segelintir novel Jepang lainnya.

Saga no Gabai Bachan mengangkat tema kemiskinan, kemiskinan dari sudut pandang yang berbeda dan unik.
Miskin yang Ceria, begitu kata nenek Osano.

Bemula saat Hiroshima dibom.
Kota dimana Yoshici tinggal, setelah ayanhya meninggal akibat peristiwa itu dengan terpaksa ibu Yoshici harus menitipkannya ke tempat Nenek Osano di kota Saga.

Namun siapa sangka di rumah nenek Osano yang reyot, Yoshici belajar tentang kesederhanaan dan kebahagian dalam kemiskinan.
Ada dua jalan buat orang miskin.
Miskin
muram dan miskin ceria.
Kita ini miskin yang ceria.


Itulah kata Nenek Osano pada Yoshici.
Nenek Osano adalah tokoh utama yang diceritakan dalam novel ini, pandangannya yang jujur dan polos mampu mengobrak abrik pemahaman kita tentang makna kemiskinan.

Kehidupan selalu dijalani dengan penuh tawa.
Dikisahkan nenek Osano selalu menyeret magnet yang diikatkan di pinggangnya setiap pergi ke pasar agar besi atau logam menempel di magnet tersebut dan dijual.

“Sungguh sayang kalau kita sekedar berjalan. Padahal kalau kita berjalan sambil menarik magnet, lihat, begini menguntungkannya” .

Begitulah nenek Osano dengan akal cerdasnya.
Dikisahkan juga bahwa nenek Osano selalu mengambil buah dan sayuran yang mengapung di sungai dekat rumahnya.

“Selain sungai jadi bersih, kita mendapatkan bahan bakar secara cuma-cuma. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui"
Masih banyak lagi cerita yang mengambarkan prinsip-prinsip nenek Osano yang keren dalan novel ini.
Berikut beberapa prinsip nenek Osano;

Hidup itu selalu menarik. daripada hanya pasrah, selalu coba cari jalan !

Kebaikan sejati dan tulus adalah kebaikan yang dilakukan tanpa diketahui orang yang menerima kebaikan.

Pelit itu payah, hemat itu jenius !

Dari buku ini aku belajar untuk tetap menjalani kehidupan dengan rasa syukur dan ceria. Dua jempol untuk Saga no Gabai Bachan .
Tidak heran penjualannya mencapai 100.000 eksemplar di Jepang dalam kurung waktu kurang dari satu tahun
dan diadaptasi dalam bentuk film layar lebar, game maupun manga.
Sabtu, 17 Desember 2011
20.20 Wib

Sabtu, 10 Desember 2011

Hujan

"Suara guruh mengabarkan kedatanganku, pelangi di langit mengantar kepergianku"

Begitu petikan syair berjudul nyanyian hujan karya Kahlil Gibran yang seketika ku ingat saat hujan seperti sekarang ini.

Hujan..
Kau memang hanya salah satu bentuk presipitasi tapi kau mampu memberi ketenangan saat tetesan-tetesan pertama turun serta wangimu menyeruak.

Kau dan aku selalu punya cerita.

Ketika TK untuk pertama kalinya aku diizinkan bermain bersamamu sambil berlarian bersama teman-teman, berdiri tepat dekat pipa air di bawah genteng dengan polosnya seraya berharap banjir terjadi agar permainan lebih menarik. Masih kuingat jelas saat itu hanya singlet dan celana dalam yang kupakai sebagai anak kecil berusia 5 thn begitupun teman-temanku. Mereka adalah; sella, ita, popy dan nia. Kami begitu bahagia.
Sampai tiba saatnya tangan berkeriput menggigil kedinginan dan suara orangtua kami berteriak memanggil pulang, barulah kami berhenti bermain.

Karena hujan.

Saat SD kelas 5 , aku dan temanku Dita diminta seorang guru untuk membelikannya gado-gado ketika istirahat sehabis hujan. Jalanan banjir, selokan dan lubang-lubang di jalanpun tergenang air setinggi betis saat itu, meraba jalan dengan sangat hati-hati disetiap langkah berharap tidak jatuh tercebur ke selokan.

Tapi yang ku takutkan malah terjadi.
Aku Jatuh ke dalam selokan yang cukup dalam, tenggelam dengan seragam pramuka dan payung ungu yang kubawa.
Untunglah tanganku ditarik dan diangkat ke atas. Aku ditolong seorang ibu yang sedang lewat, sudah agak lupa wajahnya, tapi aku ingat tubuhnya gemuk, memakai kerudung dan berbaju merah.
Malu, banyak sekali yang melihat karna jalan itu memang selalu ramai.

Alhasil, aku pulang dalam keadaan basah kuyup untuk berganti pakaian dan Dita lah yang membeli gado-gado untuk guru kami.
Rumah dan sekolahku tidak begitu jauh, jalan kaki hanya 15 menit.
Aku pun kembali ke sekolah.

Hujan.
Aku tidak seperti banyak orang, yang ketika sakit menyebut namamu sebagai menyebabnya.
Kau justru memberi ketenangan dan mengingatkan aku akan kenangan-kenangan masa laluku.

Hujan kau inspirasiku ...


Sabtu, 10 Desember 2011
15.00

Minggu, 04 Desember 2011

Lets make it happen





Taman suropati
Sabtu, 03 Desember 2011

Kamis, 24 November 2011

Pernah


Pernahkah kau jatuh cinta ? jatuh cinta diam- diam ...
Melihat dari kejauhan, memperhatikan gerak-geriknya dan membuang wajah ketika tiba tiba ia melihatmu ?

Pernah ...

Diam-diam.
Menyukai seseorang tanpa kata
Berusaha menutupi perasaan di hati, menyembunyikan debar jantung yang bergitu kencang.

Bahkan untuk senyum padanyapun malu.
Malu kalau senyum itu tak terbalas, atau ia tak menghiraukannya.

Jatuh cinta sendirian, kasihan sekali.

Pernah..

26 November 2011
09.25

Dare to Dream


Menulis, selalu jadi satu-satunya aktivitas di malam hari. Ketika tubuh ini sudah mendarat indah di tempat tidur kecil kesayangan. Saat keheningan dan kesepian malam begitu menyengat, hanya suara jam yang terdengar menemaniku sekarang.
Waktu sebagian orang sudah terlelap tidur dan bahkan mimpi indah, macam orang yang insomnia kini aku malah sedang menerawang jauh memikirkan tentang masa depanku kelak.
"jadi apa aku 5 tahun mendatang ya?"kalimat itu yang pertama sampai di garis otakku.
"sudahkah aku diterima di perusahaan multinasional nanti?" atau "mungkin saat itu kau sedang study s2 di Prancis mel?"bisik hatiku yang langgsung ku amini.
Apa malah, aku hanya jadi gadis muda yang tidak berguna untuk keluarga dan bangsa? Amit-amit tok(3x)...
Aku takut ..
Takut kehilangan semua yang kumiliki dan takut tak pernah memiliki semua yang ku harap dapat capai.
Rasanya ingin sekali punya mesin waktu atau sekedar pinjam pintu doraemon 5 meniiiit saja untk menjawab smua pertanyaan itu. Namun untk apa, aku sadar itu cuma ada di film kartun masa kecil favoritku 'doraemon'.
Aku punya banyak mimpi dalam hidup yang cuma sekali ini.
'Senyum bangga' orang tuaku lah yang menjadi landasan kuat pendongkrak semangtku untuk meraih mimpi.

Mendaki satu demi satu anak tangga mengapai impian. Itu yang kini aku lakukan, tak peduli suatu saat aku akn terpeleset jatuh dan terlempar ke bawah. Seberapa sakit rasa itu, setidaknya pernah ku rasakn beberapa bulan lalu.
Saat aku tidak di terima di sekolah yang begitu aku impikan. Ditolak oleh banyak perusahaan untuk bekerja.
Gagal.. !
Ya, gagal.

Satu per satu, perlahan tapi pasti mereka menghampiriku tanpa pernah ku undang.
Aku benci kata yang cuma 5 hrf itu. Suatu hari nanti pasti akan ku ganti kata itu menjadi 'sukses'.

Aku percaya, semua orang dalam hidup inipun punya impian yang tinggi untuk masa depan mereka.
Mimpi memang tidak dapat mengubah dunia, tapi mimpi dapat menggerakkan manusia untuk mengubah dunia.
Setidaknya bgitu kalimat yang pernah kubaca dari seorang motivator.
Seberapa jauh mimpimu teman ?
Tetap bermimpilah
Jangan biarkan seorangpun membunuh impianmu. Maju terus, hadapi tantangan dan raih mimpi itu.
Tak ada yang perlu ditakutkan dalam hidup ini. Semua hanya perlu dipahami. - Marie Curie
11 Des 2010
00.16 wib


Sabtu, 05 November 2011

Syalalala Syubidubidu


Kubuka Microsoft Word ,
Kutulis ini hanya sekedar berbagi uneg- uneg agar dihati gak eneg semoga kalian gak ngambeg :D
Aku menulis karena suka.
aku benyanyi karna bahagia.

Syalalalalaa..
Bagi orang yang sedikit bicara seperti aku ini (oyyeee?). ada kalanya lebih mudah untuk menulis dibanding diungkapkan atau bercerita dgn org lain.
Menulis sekarang jd cinta matiku, bagai monyet nyasar ketemu pisang (pribahasa ngarang).
. Lebai ,pdhal baru kmrn sore suka nulis.huuueeh-___”(?)hehe
Syubidubidubidu..
Sebagian orang suka nulis karna hobi, ada juga yang udah jadi cita-cita sejak kecil atau aktivitas nulis hanya sekedar jadi tempat uneg-uneg semata. Tapi lebih dari itu ternyata memang menulis itu enak lho.
Yakin, semua orang pasti bisa nulis dengan kelebihan gaya bahasa masing masing, karna memang dari kecil kita udah akrab banget sama yang namaya huruf /tulisan.
Coba deh banyangin kalau di dunia ini gak ada yang namanya huruf, mugkin sekarang kita berkomunikasi lewat bahasa tubuh kali ya? Tapi ga tau jg sih. Yang jelas dari kecil ada yang namanya buku diary, nah itu tandanya banyk orang suka nulis, meski sifatnya pribadi.
Dengan nulis semua perasaan dihati terwakilkan. Bagiku, menulis sama halnya ketika saat benyanyi, ada rasa gembira dan lega setelah melakukannya.
Rasa itu membuatku ingin jadi menulis walaupun hanya untuk diri sendiri.
Syalalalala Syubidubidbidu…
16 Januari 2011

Bahagia = Bersyukur

Lagi iseng , sore itu aku kasih pertanyaan sederhana ke temen-temen "Hal apa yang paling bikin kalian bahagia?" jawabannya beragam.
Ada yg bilang "kalau bisa bikin org senyum",
"saat bisa bahagiain ortu dan adik2" ,
ada juga yang jwb "kalau pny buanyakk duit dan kumpul bareng temen-temen" , terus
bahagia kalau "bisa jadi pengaruh buat orang lain" dan
ada juga yang bahagia saat bisa "kenal Tuhan" wow, good answer.

Ukuran kebahagiaan satu dengan yang lain memang berbeda-beda.
Ada yang mengukur pake harta, kasih sayang, keharmonisan, popularitas, dll.

Semuanya sah sah saja. Tapi, mungkin kita pernah merasa tidak bahagia itu krna kita selalu bnyak kemauan.

Menurutku, kebahagiaan bukan sekedar mengejar mimpi.
Bahagia atau tidak juga bukan ditentukan sama apa yang kita punya atau kita dapat, tetapi sikap hatilah yang menentukannya.

Selama kita bisa hidup dengan bersyukur disitulah kebahagiaan yang sejati Tuhan kasih.

Apakah kalian masih ada yang merasa kurang bahagia ?
Mari kita sama-sama belajar untuk lebih mengucap syukur
buat hidup ini karna Bahagia=Bersyukur.

29 Nov 2010
17.58 wib

Minggu, 02 Oktober 2011

Song who inspired me

Cherice one of your song inspired me, thank you.

"One day"

(one day, one day, one day)

they’re not gonna keep me down
they’re not gonna shut me out
they’re gonna do what they do, i do me
i’m moving against the crowd
i’m drowning out, way down
they’re gonna do what they do
i do something original
be unforgettable
they’re gonna know my name

(one day) i’ll make you a believer
(one day) i got this all i need is
(one day) don’t try to tell me i can’t (tell me i can’t)
(and now) i’m a light in the future
(watch out) wont stop i’m a mover
(one day) you’re gonna know who i am
i will fly high and free
it’s my fate wait and see one day

i’ve been afraid before,
to reach for something more
but now i see that it’s mine, i’ll take it
just go ahead and try,
you’re not gonna change my mind
there’s no such thing as too late
yeaaaaaahhhh!!

i’m on a mission, no longer listening
to anyone that says don’t try
sometimes you feel it, deep in your spirit
it’s like a fire that won’t die

(one day) wait and see
(one day) oooh
(one day) just wait and see

one day, one day
one day, one day, one day

http://youtu.be/uxXj1_fhDSQ


Sabtu, 03 September 2011

It Was an Unforgettable Day

July 16, 2011
It was an unfor
gettable day for me, you know why?

I th
ink you'll never know if I never told you about this .
okay, I tell you now :D

It's a David Ar
chuleta concert, although not his single concert but it's very awesome concert I ever saw. And you know what, it's also my first time saw David's live performance. Awww *wide smiling. Like dreaming, I swear.
Saw his handsome face, his wide
smile, and also heard his good voice.
He sang more than ten songs, wo
w .. but, his voice still okay until the concert finish.
David has a beautiful voice. He sings with passion and emotion and makes his audience feel what he feels when he sings.
The other side of down
Crush
Everything and more
Something about love
Thousand miles

Touch my hand
My kind of Perfect
Love don't hate
The other side of down
Zero Gravity, e
tc .
I forgot . HEHE
Anyway, I went to the concert with m
y friends, ya my close friends. Elin , Ela , Anna and also Elin's nephew named Vostin.
We arrived at 3 p.m and we saw so man
y people there. But, we can't direct entry, we have to change our ticket to brecelet. And after that. We ran to the stage, like a chick free from reckless.

4 p.m Rain fall. We can move to other place.
Yes, pouring rain and we are hap
py like a child. Rain stoped and we still happy.
We very anjoyed the music although didn't David on stage.
David .. David .. David.. !! we shout it
very strong, but until 9 p.m David didn't come.
10 p.m
Are you ready for David Archuleta ?
" one MC asked us"
Yeahh . David ! David ! David .
. We shout it again .

And..
The boy who wear a pink shirt and b
lack jeans came, yes He's David !
How cute you are.
David sing from his heart. Awesome !
and here we are

Left to right: Ela, Elin, Ana, Me and Vostin


Sabtu, 25 Juni 2011

Perihal Orang Miskin yang Bahagia


Book review: 'Sepotong Bibir Paling Indah di Dunia"

Terispirasi luar biasa sama tulisan Agus Noor ini, lewat kisahnya yang mengelitik dan maknanya.

Aku sudah resmi jadi orang miskin,"katanya, sambil memperlihatkan Kartu Tanda Miskin, yang baru diperolehnya dari kelurahan. Lega rasanya karna setelah bertahun tahun hidup miskin akhirnya mendapat pengakuan juga.

Kartu Tanda Miskin itu masih bersih, licin dan mengkilat karna dilaminating. Dengan perasaan bahagia, ia menyimpan kartu itu di dompetnya yang lecek dan kosong. "nanti bila aku pingin berbelanja, aku tinggal menggeseknya".

Orang miskin itu pny 3 anak yang msh kcil kecil. Paling tua berumur 8 tahun, dan bungsunya belum genap 6 thn. "aku ingin mereka juga menjadi orang miskin yang baik dan benar sesuai ketentuan undang undang. Setidaknya bisa mengamalkan kemiskinan mereka secara adil dan beradab berdasarkan pancasila dan UUD 45", begitu ia sering berkata, yg kedengaran seperti bercanda. " itulah sebabnya aku ingin mereka jd pengemis!"

Ada saat saat dimana kuperhatikan wajah org miskin itu diliputi kesedihan. "jangan salah paham," katanya. Aku sedih bukan karna aku miskin. Aku sedih karna bnyk sekali org yg malu mengakui miskin. Banyak sekali orang bertambah miskin karna selalu berusaha agar tdk tampak miskin.

Bila lg sedih org miskin itu suka datang ke pengajian. "Tuhan memang bisa menjadi hiburan menyenangkan buat org yg lg kesusahan,"katanya. Ia terkantuk kantuk sepanjang ceramah, tetapi lngsung semangat begitu makanan dibagikan.

"Tak gampang memang jadi orang miskin,"ujar org miskin itu. Hanya org miskin gadungan yg mau mati bunuh diri. "Untunglah, sekarang saya sudah resmi jadi orang miskin" sambil menepuk nepuk dompet di pantat teposnya, tempat Kartu Tanda Miskin itu dirawatnya. "Ini bukti kalau aku orang miskin sejati"

Minggu, 29 Mei 2011

Untitle

Angin sejuk disore ini sejenak menyadarkanku dari lamunan,
kala kegalauan membalut diri bercengkraman dengan tatap mata yang kosong.

Wangi udara sehabis hujan tak terhiraukan lagi
saat harum susu hangat tertuang dlm gelas bening.
Kunikmati rasanya, tanpa terpaku aromanya saja.

Susu hangat ini memang hanya sekedar singgah sementara
sambil menemani lamunanku.

Nasibmu Kian Malang


Perjalanan menuju rumah.

Kulihat sebuah telepon umum dipojok lapangan, berdiri sendiri dipayungi pohon besar lanjut usia.

Seketika itu kuingat saat telepon umum berjaya dulu.

Banyak orang rela mengantri panjang untuk menggunakan fasilitasnya. Menelepon dengan suara pelan sambil sesekali menenggok ke belakang, takut takut pembicaraan didengar orang lain yg sedang menuggu giliran. Kurang lebih pemandangan seperti itu pernah kulihat.

Dulu, tepat disamping rumahku ada telepon umum kartu, jadi kulihat jelas bagaimana ramainya telepon umum terlebih ketika malam minggu.

Jadi inget, waktu masih SD, aku dan teman teman sering sekali menelepon iseng kantor pemadam kebakaran di telepon umum, kebetulan nomornya ada disana.Ditelepon umum kelurahan dkt sekolah.

Seperti yang kita tau, telepon umum ada 2 jenis. Yang menggunakan kartu dan uang koin.

Kalau yang menggunakan kartu tentu hrs membeli terlebih dulu kartunya yang harganya sekitar Rp 5.000 sampai Rp 15.000. Telepon umum kartu ini sekarang sudah tidak ada, mungkin karna sudah tdk ada lg yang menjual kartu. Dan , yang tersisa hanya telepon umum koin, dengan memasukkan uang koin Rp 100, Rp 200 atau Rp 500 kita sudah bisa menggubungi keluarga, saudara, teman atau bahkan pacar.

Zaman berubah.

Seiring berjlannya waktu, kini telepon umum terlindas jaman, ditinggalkan oleh kemajuan teknologi. Tidak heran, banyak telepon umum yang dicabut karna dinilai sudah tdk terpakai.

Aksi vandolismepun kian menghiasi sisa telepon umum yang ada, mulai dari coretan- coretan nomor telepon, “iklan pijat”, “telepon aku”, sampai cacian-cacian jorok.

Telepon umum disia-siakan, tidak terawat. Bahkan gagang teleponnya saja hilang entah kemana rimbanya.

Telepon umum, malang benar nasibmu.

Bagai hidup segan, matipun tak mau.

Begitulah kira-kira keberadaan telepon umum sekarang menurutku.

***
14012011

Pak Guru Yth


by Meliana Sitanggang
Sabtu, 30-10-10
19.00 wib

Sudah 13 tahun aku mengecap pindidikan di bangku sekolah sejak TK smpai SMK.
Masih kuinggat jelas rupa guru-guruku sampai saat ini.
Semua tentang mereka bagaikan sebuah film yang terus berputar di kepalaku, meski kadang agak buram seiring berjalannya waktu.
Masa-masa yg masih jelas kuingat tentu saat aku masuk Sekolah Kejuruan yang terbilang favorit. Walaupun otakku ga gede-gede amat, aku bangga bisa menjadi salah satu siswi di sana.

Bagiku, bercerita tentang guru berarti bercerita tentang pahlawan tanpa tanda jasa. Aku percaya setiap orang punya cerita menarik mengenai guru mereka. Begitupun denganku.

Wali kelas pertamaku, Bu Sri. Beliau adalah guru PKN. Aku akan membuka sedikit rahasia kelasku. Waktu itu beliau sedang menerangkan di depan kelas, kuperhatikan betul tingkah teman-teman sekelasku saat itu. Sebagian mengobrol bahkan yg lain hampir pules mendengarkan penjelasan Bu Sri layaknya mendongeng. Kadang aku merasa miris. Tapi memang begitu adanya kelas kami.

Multimedia 1, itulah kelasku. Banyak sekali hukuman2 yg aku dan teman2 dapat dari kelas 1-3 dulu.

Waktu dimarahi Bu Heni karna kelas kotor, Bu Ana marah-marah karna ada kucing yg beranak dalam kelas , Alm. Pak Endang yang sering marah jg karna kami berisik, dan masih bnyak lagi. Kalian ingat itu kan teman-teman??
Kenangan itu terus melekat di otakku tanpa bisa ku lepas lagi.

Hampir semua guru yg mengajarku di SMK meninggalkan kesan mendalam, sehingga ingin rasanya kukeluarkan semua unek-unek dalam tulisan ini tentang semua guruku.

Namun, aku memilih seorang guru yg begitu hebaat buatku. Beliau adalah guru bahasa Indonesia, Pak Saniya.
Tiga tahun mengajarku membuat aku menganguminya. Berwibawa, tegas dan tidak banyak bicara,begitulah beliau. Tak heran ketegasannya kadang membuat aku dan teman-teman agak senewen ,bahkan untuk sekedar berbasa-basi dengan beliau .

Pak Saniya sering sekali bercerita tentang kisah Abu Nawas pada kami. Bahasanya baku dan kaku, tp entah kenapa setiap beliau bercerita seakan ada magnet yg selalu menarik kami untuk menyimaknya.

Itulah Pak Saniya, gayanya mengajar memang berbeda. Begitupun metode pembelajarannya, kadang begitu menyulitkan kami. Tapi justru itu yg membedakan beliau dengan guru kami lainnya.

Pak Saniya, paling kesal kalau namanya salah tulis meskipun satu huruf. Sering dlu aku dan teman2 menulis nama beliau "Sania" bukan Saniya di buku agenda kelas, melihat itu beliau lngsung protes dan kamipun memakluminya.

Oh ya,Pernah suatu ktika aku dan teman2 terlalu lama di kantin sblm pelajrn beliau. "Pak Saniya marah2 di kelas" begitu kta Doni menyusul kami d kantin .aku ga pernh melihat pak Saniya semarah ini. Rupanya ketika tiba di kelas hny ada beberapa org saja pdhl peljran beliu hrsnya sdh dimulai. Pak Saniya tdk suka kalau profesinya tdk dihargai dan itulah yg dirasakannya wkt itu. Pergi keluar kelas itulah responnya pd kami yang tdk menghargai waktu dan profesi beliau. Sikapnya membuat aku dan teman2 merasa bersalah dan meminta maaf dengan menulis surat perjajian untk tdk mengulangi yg ditanda tngan oleh smua teman2 dikelas.

Ketika Rabu tiba.. aku dan teman2 tdk menyangka kami pikir Pak Saniya tdk akan msk kelas krna mungkin msh marah. Tapi tiba tiba beliau muncul dr balik pintu,dan kami agak sedikit tegang.

Begitu rendah hati. Kalimat itu yg ada di kepalaku saat beliau meminta maaf jg pd kami dan datang menyalami tangan kami satu persatu.
Wow, tidak prnah aku lihat seorang guru meminta maaf pd muridnya dgn cara sperti itu. Mendatangi meja kami satu persatu dgn kata MAAF ,pdhl jelas2 kami yg SALAH .

Itulah kesan mendalam dgn Pak Saniya di XII MM 1.

Terima ksh untk pelajaran sederhana dr sikap dan respon yg Bapak berikan pd aku dan teman2 yg "bandel" wkt itu.

:: Ilmu Padi dari Workshop



"Workshop inspirasi penulis muda (bloging) & mengola aset foto digital" .
Menarik, seru, & bermanfaat.
:D .Mulai dari brangkat sampai pulang berkesan, salah naik bus terpaksa turun dengan muka merah yang malu, membuat awal yg menarik.
Tapi itulah aku dan teman-teman, selalu sesat kalau soal jalan ibu kota.
Pembicara pertama tentang aset foto digital adalah Pak Fikria Hidayat ,seorang fotografer kompas.
Oh ya pernahkah berfikir bgmana kita mencari sebuah foto di antara ratusan ato bahkan ribuan koleksi fto kita ?? Itulah yg beliau jelaskan, tentang cara menyimpan foto dan mempermudah mencarinya ketika kita punya lebih dari 500 koleksi fto misalnya atau lebih.
Penjelasan cuakup jelas tp agak sdkit menbosankn, mungkin krna kurang humor. Tp kalau di simak dengan baik smua pnjelsn beliau pasti bisa qt terapkan & sngat bermanfat.

Penulis blog (bloger) muda yg sangat inspiratif, ka Margaretha Astaman. Dialah pembicara slanjutnya. Ka margaretha biasa dipanggil ka Margie adlh slh satu Country Editor di portal MSN Indonesia skrg,umurnya memang bru 24 thn tp prestasi'a ? Jgn ditanya.
Menjadi best student ktika SMA, lalu kuliah di Singapur, pernah bkerja di Yahoo, jurnalist, penulis tamu di kompasiana, menerbitkan buku, Editor lifestyle MSN Singapur dan Country editor MSN Indonesia,ehm msh bnyk lg dan pasti'a juga adalah seorg bloger yg sangat aktif menulis.
Semua pnjelasan'a jelas dan tersusun. Mulai dari apa itu blog, apa manfaat'a, apa yg bisa qt dpt dr blog,serta pngalaman2nya ,smua dia jelaskan dgn very fun.

Dari ka Margie ,bnyk hal yg bsa diambil. Usia'a yg msh muda dan berprestasi ga membuatnya sombong. Pny prestasi banyk dan sangat low profile.
"ILMU PADI" itulah yg tercermin dr wajahnya. Semakin bnyk prestasi ,tp semakin rendah hati .

Thank you so much ka Margie :)

14 Nov 2010
Gramedia Kompas, palmerah Jakrta Pusat.

Sabtu, 21 Mei 2011

:: Cerita klasik kangen putih abu abu

Kangen masa masa memang bener , masa masa yang paling indah .
Tautan:: PUTIH ABU ABU ::


kita sama sama teriak
LULUS

ngerjain wali kelas
PAK KARDI
team paling kompak
LOMBA
dan semua itu sudah berlalu
cepat , ya cepat se
kali..


Salam sukses teman teman
MULTIMEDIA 1


My Little World Copyright © 2009
Scrapbook Mania theme designed by Simply WP and Free Bingo
Converted by Blogger Template Template